Apalah erti kekayaan jika cinta yang menyebabkan aku merindu tak kumiliki.Apalah erti Istana yang megah, bila tak ada tempat untuk jiwaku untuk berteduh dan bersandar.Untuk apa dikelilingi putera2 raja, bila cinta yang telah ku rasakan telah memenjarakan hatiku, dan telah membutakan mataku atas segala keindahannya.
Engkaulah kekasih yang menjadi inspirasi dan penghias mimpi malamku…Aura wujudmu benar-benar mempesona, jikalau matahari tak terbit , cukuplah wajahmu yang menggantikan sinarnya. Bila rembulan enggan datang dimalam hari, kelembutanmu sudah cukup untuk merebahkan bumi dipangkuan indahmu.Engkau adalah ilham bagiku untuk memetik dawai gitar, menjalin syair cinta nan indah hingga menjadi doa-doa akan harapan dan anugerah.
Dalam setiap lamunan aku meyakinkan diri , kekasih yang kudamba dapat menghadirkan senyum kebahagiaan dalam hatiku, menanggalkan kesedihan yang selalu membayang ,menjadi cahaya kehidupan serta pelipur lara bagi jiwaku. Laksana kaum pencinta , airmataku yang bening dan jernih menitis karana merindukan kasih yang tak kunjung datang…
Saat menatap wajahmu , seolah ribuan kata ingin keluar dari bibirku, namun apalah daya bibir tak mampu mampu bergerak untuk melukiskan keagungan cinta. Nyala api asmara dalam hatiku semakin lama semakin berkobar, kebiasaanku kini hanya melamun dan merangkai syair yang menceritakan segala tentangmu…
Duhai kekasih….disaat cinta telah mekar didalam jiwa, serta dari waktu ke waktu cinta itu telah tumbuh subur kedalaman hati, kuingin rasa itu hanya kita yang tahu…tahukah engkau kekasih, tidak ada ubat yang mujarab mengubati luka bila tertusuk duri asmara…maka hargailah dia yang mengasihimu dan diriku yang mencintaimu .
Duhai kekasih hati, dirimu telah kuikat sebagai tawanan cinta diseberang lautan, dimana tiada suatu wujudpun yang dapat menyembunyikan dirimu dari jiwaku…
Melalui pancaran mata, jiwa kita seolah menyatakan tidak ingin berpisah , Engkaulah pasangan bagi jiwaku, ruh yang kekal dan abadi…bila panah cinta telah menghujam hati dan jantung- disana engkau akan mendengar suara batin kita melantunkan bait-bait cinta yang dihiasi oleh senyum dan tangis rindu….Disaat jiwa kita merasa malu-malu menggapai cinta, lidah terasa kelu,dan tiada kata yang terucap dari bibir, disitulah cinta memandang dari kedalaman jiwa, ..disaat kita saling menatap, maka sabda jiwa kita tak mampu menyembunyikan cinta dari hati.
Dalam cinta keindahan menyimpan kepahitan, dan dalam setiap kegetiran terdapat selubung kebahagiaan.Rasa dimana kita tak dapat membedakan lagi antara siang dan malam, seolah kita berada dalam taman surgawi yang terbebas dari ruang dan waktu…
Wahai kekasih hati, berjanjilah pada keagungan cinta agar sayapmu dapat terbang bebas dan melayang bersama ketulusan cinta, walau banyak racun yang harus kita teguk …
Atas nama cinta , racun yang pahit pun terasa manis….
Bertahanlah kekasihku, dunia diciptakan untuk kaum pencinta…Dunia ada kerana cinta….cinta adalah pembebas dari segala belenggu…dan jiwa pencinta akan memberi kehidupan baru bagi kehidupan yang lain...
Itulah hakikat dan kisah cintaku kekasih, kuceritakan segala isi hati dan tak ada yang kusembunyikan….agar engkau tahu, pintu-pintu hatiku selalu terbuka untukmu… diujung rindu dan harapanku selalu menanti kehadiranmu…dan aku yakin tiupan angin akan mengkhabarkan dan membisikkan semua ini kepadamu.
Yang menceritakan segala hal tentangmu dan tentangku
uwah, byk nya soal cinta dan perasaan..
ReplyDeletesamasama kita menjaga hati ini dengan perasaanperasaan yang ada..
semoga segala perasaan yang ada dalam diri kita, adalah dibwh redha Allah,
moga Allah memegang hatihati kita, dan moga ALlah membimbing.. =)
keep mujahadah sis (^__^)v
insyaallah..:)
ReplyDelete